Contoh Surat Keterangan Pelaksanaan Coaching Kepala Sekolah Dan Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK

Contoh Surat Keterangan Pelaksanaan Coaching  Kepala Sekolah Dan Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK

Mengapa Surat Keterangan Pelaksanaan Coaching Penting?

Dalam lingkungan pendidikan, coaching atau pelatihan menjadi salah satu metode penting yang dapat membantu guru maupun siswa mencapai potensi maksimal mereka. Coaching tidak hanya memberiguru maupun siswa pemahaman yang lebih mendalam dalam materi akademis, tetapi juga memperkuat keterampilan non-akademis seperti komunikasi, problem solving, dan manajemen waktu. Melalui coaching, siswa di tingkat SD, SMP, dan SMA dapat diberikan bimbingan yang relevan dengan tahap perkembangan mereka. Namun, agar proses coaching berjalan formal dan dapat dipertanggungjawabkan, pihak sekolah atau lembaga pendidikan biasanya menyediakan surat keterangan pelaksanaan coaching.

Surat keterangan pelaksanaan coaching merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti resmi bahwa kegiatan coaching telah dilaksanakan. Surat ini dapat menjadi referensi untuk pihak sekolah, wali siswa, atau instansi terkait lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai contoh format dan isi surat keterangan coaching untuk jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Kami juga akan memberikan tips agar surat keterangan ini tersusun secara profesional dan mudah dipahami oleh semua pihak yang berkepentingan.

Sebagai bagian dari administrasi pendidikan, surat keterangan pelaksanaan coaching memiliki fungsi yang cukup signifikan. Surat ini berperan sebagai bukti tertulis yang mengonfirmasi bahwa seorang siswa atau kelompok siswa telah mengikuti program coaching tertentu. Dengan adanya surat ini, pihak sekolah atau guru dapat mendokumentasikan kegiatan coaching yang telah dilakukan dan memantau perkembangan siswa secara lebih efektif. Selain itu, surat keterangan coaching juga bisa menjadi referensi penting jika ada pihak luar yang ingin mengetahui program pengembangan siswa di sekolah tersebut.

Surat keterangan pelaksanaan coaching ini biasanya berisi informasi rinci mengenai tanggal pelaksanaan coaching, tujuan dari coaching tersebut, serta hasil atau perubahan yang diharapkan setelah siswa mengikuti coaching. Selain berfungsi sebagai dokumentasi, surat ini juga menunjukkan komitmen sekolah dalam membantu siswa meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Maka dari itu, memiliki contoh format surat keterangan yang baik akan sangat membantu sekolah atau lembaga pendidikan untuk menyusun dokumen ini secara formal dan sesuai kebutuhan.

Dalam supervisi akademik, supervisor (kepala sekolah, guru senior, rekan sejawat) dapat membangun percakapan yang memberdayakan potensi guru. dalam hal ini, terdapat empat percakapan yang dapat diterapkan, yaitu sebagai berikut. 

1. Percakapan untuk perencanaan dilakukan sebelum coachee (teman sejawat) akan memulai/ terlibat dalam suatu kegiatan atau melakukan suatu tugas. 

4. Percakapan untuk pemecahan masalah dilakukan saat coachee menghadapi masalah, merasa buntu, merasa tidak jelas, merasa tidak berdaya, merasa tidak mampu, mengalami krisis, dan membutuhkan bantuan orang lain. 

3. Percakapan untuk berefleksi dilakukan setelah ada aktivitas yang dilakukan oleh coachee atau setelah coachee menyelesaikan tugas, dan saat coachee sedang ingin merefleksikan diri 

3. Percakapan untuk kalibrasi dilakukan saat coachee ingin melakukan swanilai kinerja/perkembangannya terhadap suatu standar/kriteria dan saat perlu melakukan penyesuaian ulang atas rencana terhadap standar/kriteria tersebut.   

Lebih lanjut, dalam melaksanakan coaching terdapat sebuah acuan umum atau alur percakapan coaching, yang dapat membantu peran coach dalam membuat percakapan coaching menjadi efektif dan bermakna, yaitu alur TIRTA berikut ini. 

Tujuan umum. Pada alur ini, coach dan coachee menyepakati tujuan pembicaraan yang akan berlangsung

Identifikasi. Pada alur ini, coach melakukan penggalian dan pemetaan situasi yang sedang dibicarakan, dan menghubungkan dengan fakta-fakta yang ada pada saat sesi

Rencana aksi. Pada alur ini, coach mengajukan pertanyaan-pertanyaan pengembangan ide atau alternatif solusi untuk rencana yang akan dibuat oleh coachee.

Tanggung jawab. Pada alur ini, coachee membuat komitmen atas hasil yang dicapai dan untuk langkah selanjutnya.

contoh percakapan coaching

Berikut adalah contoh naskah coaching guru penggerak tahun 2023: Coach: Selamat pagi, Bu Ani. Bagaimana kabarnya hari ini? Coachee: Baik, Pak. Terima kasih sudah bertanya. Coach: Apa yang bisa saya bantu hari ini? Coachee: Saya ingin meningkatkan kompetensi saya dalam mengelola kelas. Coach: Bagus sekali. Apa tujuan Anda dalam meningkatkan kompetensi tersebut?

Coachee: Saya ingin menciptakan kelas yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa. Coach: Apa yang sudah Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut? Coachee: Saya sudah mencoba berbagai metode pembelajaran, tetapi belum ada yang benar-benar efektif.

Coach: Apa yang menjadi tantangan Anda dalam mencapai tujuan tersebut? Coachee: Saya masih kesulitan untuk mengendalikan siswa yang suka berbicara saat pelajaran berlangsung. Coach: Apa yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut? Coachee: Saya membutuhkan strategi untuk mengendalikan siswa yang suka berbicara saat pelajaran berlangsung. Coach: Baiklah, mari kita bahas strategi untuk mengendalikan siswa yang suka berbicara saat pelajaran berlangsung.

Coach: Pertama-tama, kita perlu memahami penyebab siswa suka berbicara saat pelajaran berlangsung. Apakah karena mereka tidak memahami materi pelajaran? Apakah karena mereka bosan? Atau apakah karena mereka ingin menarik perhatian? Coachee: Saya pikir karena mereka tidak memahami materi pelajaran.   Coach: Jika demikian, kita perlu memberikan penjelasan yang lebih jelas dan menarik kepada siswa. Kita juga bisa menggunakan metode pembelajaran yang lebih bervariasi agar siswa tidak bosan.

Coachee: Iya, Pak. Saya akan mencobanya. Coach: Selain itu, kita juga perlu memberikan penguatan positif kepada siswa yang tidak berbicara. Kita bisa memberikan pujian atau penghargaan kepada siswa yang diam dan mendengarkan pelajaran. Coachee: Iya, Pak. Saya akan melakukannya. Coach: Bagaimana, Bu Ani? Apakah Anda sudah memiliki gambaran tentang strategi yang akan Anda lakukan? Coachee: Iya, Pak. Saya sudah memiliki gambaran. Coach: Baiklah, saya rasa kita sudah selesai untuk hari ini. Silakan Anda implementasikan strategi tersebut dan beri tahu saya hasilnya nanti.

Coachee: Terima kasih, Pak. Saya akan melakukannya.

Materi Coaching

Pengembamngan kompetensi tentang Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi, Pembelajaran yang berpihak pada murid.

1. Pemetaan kebutuhan siswa

2. Pendekatan berbeda yang lebih menarik

3. Menggunakan strategi  pendekatan berbasis minat murid

4. Pembelajaran dilaksanakan

Berikut Contoh Surat Keterangan Pelaksanaan Coaching

PEMERINTAH KABUPATEN ............

DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

SD NEGERI .........

Alamat : Dukuh ......, .........

SURAT KETERANGAN 

Nomor: 400.3.7/ 059 /SD/2024

Yang bertanda tangan di bawah  ini;

Nama :  .........

NIP :  ...........

Pangkat Gol Ruang :  Penata Tk 1. III d

Jabatan :  Kepala Sekolah

Unit kerja :  ................

menerangkan telah melakukan Coaching kepada guru yang bernama:

Nama :  ................

NIP :  ...................

Pangkat Gol Ruang :  Penata Tk 1. III d

Jabatan :  Guru Kelas III

Unit kerja :  ............

Pada hari, tanggal :  Sabtu, 5 Oktober 2024

Waktu :  10:00 – 12:00 WIB

Materi Coaching :  Persiapann Supervisi Akademik, Perencanaan 

   pembelajaran Matematika Fase B Kelas III tentang 

   bilangan cacah sampai 1000.

Hasil :  Setalah proses coaching, pembelajaran Matematika 

    Fase B Kelas III tentang  bilangan cacah sampai

   1000, dengan melaksanakan pembelajaran 

   berdiferensiasi menggunakan strategi  

   pendekatan berbasis minat murid.

Demikian surat keterangan ini  dibuat, agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

.......... , 5 Oktober 2024

Kepala SD Negeri ............

............                                                

..............