Kumpulan Soal Cerita Penjumlahan Kelas 123 (Fase Satu) SD MI Dan Cara Pembelajarannya
Kumpulan Soal Cerita Penjumlahan Kelas 123 (Fase Satu) SD MI Dan Cara Pembelajarannya
Menurut bapak/ibu, seandainya Anda masih kelas I SD yang baru sekolah selama dua bulan, belum pernah menghadapi soal cerita, kira-kira jika langsung dihadapkan dengan soal cerita seperti di atas bagaimana bayangan yang ada di pikiran Anda? Paham atau belum? Jika Anda berpikir siswa belum paham, bagaimana menciptakan suasana pembelajaran yang membuat siswa kita menjadi jelas dan senang?
Bagaimana caranya...?
permasalahannya sekarang adalah:
1. pembelajaran seperti apa yang disebut konkret (enactive) itu dan apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan oleh guru?
2. pembelajaran seperti apa yang disebut semi konkret (econic) itu dan apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan oleh guru?
3. pembelajaran seperti apa yang disebut abstrak (symbolic) itu dan apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan oleh guru?
a. Kegiatan Konkret (Enactive)
Kegiatan pembelajaran yang bersifat konkret diantaranya dapat dilakukan oleh guru melalui kegiatan bermain peran. Untuk melakukan kegiatan ini, yang perlu dipersiapkan dan dicatat oleh guru adalah kata-kata kunci yang akan dilakukan pada saat kegiatan bermain peran tersebut. Sementara bentuk soal ceritanya akan mudah untuk diciptakan jika kata-kata kuncinya sudah dicatat dan dipersiapkan terlebih dahulu.
Peran guru di sini selain memandu peragaan bermain peran yang bersifat konkret ini juga termasuk menerjemahkan arti soal cerita yang dimainperankan dalam bentuk bahasa matematika, yaitu bahasa yang hanya memuat angka-angka dan tanda-tanda operasi hitung (+ , – , , : ) dan tanda-tanda relasi (= , > , <) saja.
Kata-kata kunci untuk kegiatan bermain peran antara lain.
Kata Kunci Penjumlahan
digabung
diberi
minta lagi
memetik lagi
membeli lagi
Kata Kunci Pengurangan
diminta
lagi dipinjam
diberikan kepada
dijual
dimakan
b. Kegiatan Semi Konkret (Econic)
Istilah semi konkret artinya peraga tidak lagi berupa benda nyata tetapi diganti
dengan alat peraga berupa gambar. Perangkat pembelajaran yang digunakan adalah
LKS (Lembar Kerja Siswa) yang menggambarkan ciri-ciri konsep. Melalui
pengalaman mengerjakan soal pada LKS yang mengandung ciri-ciri konsep itu dan
pengalaman sebelumnya (pada kegiatan bermain peran) akhirnya siswa dapat
mencapai kesimpulan sendiri meskipun mereka belum mampu mengungkapkannya
pada orang lain. Mengapa? sebab tidak mungkin nilai anak-anak itu akan bagus dan
memuaskan jika mereka belum memperolehkesimpulan yang benar dan mantap.
Contoh Soal Semi Konkret (Econic)
o Istilah digabung, memetik lagi, diberi lagi, minta lagi, dan ” ... lagi” lainnya ternyata arti matematikanya sama yakni ditambah (+).
o Hasilnya setelah ditambah ternyata menjadi makin banyak.
o Menambah artinya menggabungkan dua kumpulan benda menjadi satu kumpulan benda.
c. Kegiatan pada Tahap Abstrak (Symbolic)
Istilah abstrak dalam hal ini artinya adalah soal-soalnya sudah 100% dalam bentuk
huruf-huruf dan angka-angka saja, yakni sama sekali tidak ada gambar-gambar
yang bersifat menuntun dan menerangkan. Semua soal hanya ditulis dalam bentuk
lambang, yakni dalam bentuk huruf-huruf saja dan angka-angka saja. Kegiatan
yang dilakukan siswa ini adalah mengerjakan LTS (Lembar Tugas Siswa). Pada
LTS ini sama sekali sudah tidak ada lagimisi penanaman konsep. Misi penanaman
konsep dianggap sudah tercapai saat kegiatan bermain peran dan kegiatan mengisi LKS.
Contoh Soal cerita penjumlahan
1. Eko diberi buku 5
diberi lagi oleh ayah 2
buku Eko sekarang adalah ...
Jawab
................................
2. Banu memetik mangga 5
memetik lagi 3
mangga Banu sekarang adalah ...
Jawab
.................................
3. Rina membeli 4 permen
membeli lagi 3
permen Rina sekarang adalah ...
Jawab
.................................
4. ali memegang pensil 2
digabung dengan
budi memegang pensil 3
berapa pensil ali dan budi setelah digabung
5. cahya memetik jambu 5
kemudian memetik lagi 3
berapa jambu cahya sekarang
Soal cerita pengurangan
6. ali mempunyai kapur 5
dimintabudi 3
berapa kapur ali sekarang
7. cahya mempunyai kambing 5
dijual 2
berapa kambing cahya sekarang
8. roni memegang 2 kapur
tito memegang 3 kapur
kapur roni dan kapur tito digabung
kemudian diberikan kepada bu guru
berapa kapur yang diterima bu guru
9. dita memegang 4 sedotan
eni memegang 2 sedotan
sedotan dita dan eni digabung
kemudian diberikan pada bu guru
berapa sedotan yang diterima bu guru
10. faris mempunyai 3 pensil
diberi lagi oleh bu guru 1 pensil
berapa pensil faris sekarang
11. anto membeli 2 pensil
membeli lagi 4 pensil
pensil anto sekarang adalah ...
12. andi diberi 5 buku
diberi lagi oleh ayah 2
buku andi sekarang adalah …
jawab ....
13. budi memetik 5 mangga
memetik lagi 3
mangga budi sekarang adalah ...
jawab...
14. dani diberi 3 ayam
diberi lagi 6 ayam oleh pamannya
ayam dani sekarang adalah...
15. endang diberi 2 kelinci oleh pamannya
endang diberi lagi 2 kelinci oleh ayahnya
kelinci endang sekarang adalah ...
16. farida mempunyai 3 jambu
ganis mempunyai 7 jambu
jambu farida dan jambu ganis dimasukkan ke dalam plastik
jambu yang ada di plastik adalah ...
17. heni membeli 4 salak
indi membeli 5 salak
salak heni dan salak indi dihidangkan di sebuah piring
salak yang dihidangkan di piring adalah ....
18. joko membeli 2 jeruk
kakaknya memberi lagi 6 jeruk
jeruk joko sekarang adalah ...
19. kahar diberi 5 rambutan
diberi lagi 3 rambutan oleh ibunya
rambutan yang dimiliki kahar sekarang adalah ...
20. lala mempunyai 4 duku
maya mempunyai 6 duku
duku lala dan duku maya digabung
kemudian diberikan pada seorang temannya
duku yang diterima temannya itu adalah ...
LKS Soal Cerita Penjumlahan
Nama :
Kelas : I
Semester : 1
No. Absen :