Kumpulan Soal Cerita Perkalian dan Pembagian Kelas 456 (Fase Dua) Dan Cara pembelajarannya
Contents [Show Up]
Kumpulan Soal Cerita Perkalian dan Pembagian Kelas 456 (Fase Dua) Dan Cara pembelajarannya
Sulitnya seorang anak usia Sekolah Dasar untuk memahami sebuah soal cerita berkaitan dengan matematika pengurangan.
Dibutuhkan seorang guru yang aktif, kreatif, inovatif dan yang terpenting lagi kesabaran yang sangat, agar anak didiknya segera dan cepat bisa memahami sebuah soal cerita.
Berulang dan sering atihan menjadi faktor penentu keberhasilan yang tidak bisa diabaikan.
Untuk dapat menyelesaikan soal cerita, siswa harus menguasai hal-hal yang dipelajari sebelumnya, misalnya pemahaman tentang satuan ukuran luas, satuan ukuran panjang dan lebar, satuan berat, satuan isi, nilai tukar mata uang, satuan waktu, dan sebagainya. Di samping itu, siswa juga harus menguasai materi prasyarat, seperti rumus, teorema, dan aturan/hukum yang berlaku dalam matematika.Pemahaman terhadap hal-hal tersebut akan membantu siswa memahami maksud yang terkandung dalam soal-soal cerita tersebut.
Di samping hal-hal di atas, seorang siswa yang dihadapkan dengan soal cerita harus
memahami langkah-langkah sistematik untuk menyelesaikan soal cerita matematika.
diperlukan kemampuan awal, yaitu kemampuan untuk:
(1) menentukan hal yang diketahui dalam soal,
(2) menentukan hal yang ditanyakan,
(3) membuat model matematika,
(4) melakukan perhitungan, dan
(5) menginterpretasikan jawaban model ke
permasalahan semua. Hal ini sejalan dengan langkah-langkah penyelesaian soal cerita sebagaimana dituangkan dalam Pedoman Umum Matematika Sekolah Dasar(1983), yaitu:
(1) membaca soal dan memikirkan hubungan antara bilangan-bilangan yang ada dalam soal,
(2) menuliskan kalimat matematika,
(3) menyelesaikan kalimat matematika, dan
(4) menggunakan penyelesaian untuk menjawab pertanyaan.
Menurut Bruner, jika suatu topik dalam pembelajaran (khususnya matematika) bersifat baru (dalam arti prasyarat atau pengalaman sebelumnya belum ada) maka langkah
langkah pembelajarannya harus dimulai darienactive, econic, dan symbolic. Namun, permasalahannya sekarang adalah:
1. pembelajaran seperti apa yang disebut konkret (enactive) itu dan apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan oleh guru?
2. pembelajaran seperti apa yang disebut semi konkret (econic) itu dan apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan oleh guru?
3. pembelajaran seperti apa yang disebut abstrak (symbolic) itu dan apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan oleh guru?
1. Perangkat yang Perlu Dipersiapkan
Untuk mengajarkan soal cerita penjumlahan dan pengurangan di kelas I, 2, 3, 4, 5, 6
masing-masing perangkat pembelajaran yang perlu disiapkan selain Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah:
a. Kegiatan Konkret (Enactive)
Kegiatan pembelajaran yang bersifat konkret diantaranya dapat dilakukan oleh guru melalui kegiatan bermain peran. Untuk melakukan kegiatan ini, yang perlu dipersiapkan dan dicatat oleh guru adalah kata-kata kunci yang akan dilakukan pada saat kegiatan bermain peran tersebut. Sementara bentuk soal ceritanya akan mudah untuk diciptakan jika kata-kata kuncinya sudah dicatat dan dipersiapkan terlebih dahulu.
Peran guru di sini selain memandu peragaan bermain peran yang bersifat konkret ini juga termasuk menerjemahkan arti soal cerita yang dimainperankan dalam bentuk bahasa matematika, yaitu bahasa yang hanya memuat angka-angka dan tanda-tanda operasi hitung (+ , – , , : ) dan tanda-tanda relasi (= , > , <) saja.
Kata-kata kunci untuk kegiatan bermain peran antara lain.
Penjumlahan
digabung
diberi
minta lagi
memetik lagi
membeli lagi
Pengurangan
diminta
dipinjam
diberikan kepada
dijual
dimakan
b. Kegiatan Semi Konkret (Econic)
Istilah semi konkret artinya peraga tidak lagi berupa benda nyata tetapi diganti dengan alat peraga berupa gambar. Perangkat pembelajaran yang digunakan adalah LKS (Lembar Kerja Siswa) yang menggambarkan ciri-ciri konsep. Melalui pengalaman mengerjakan soal pada LKS yang mengandung ciri-ciri konsep itu dan pengalaman sebelumnya (pada kegiatan bermain peran) akhirnya siswa dapat mencapai kesimpulan sendiri meskipun mereka belum mampu mengungkapkannya pada orang lain. Mengapa? sebab tidak mungkin nilai anak-anak itu akan bagus dan memuaskan jika mereka belum memperolehkesimpulan yang benar dan mantap.
c. Kegiatan pada Tahap Abstrak (Symbolic)
Istilah abstrak dalam hal ini artinya adalah soal-soalnya sudah 100% dalam bentuk huruf-huruf dan angka-angka saja, yakni sama sekali tidak ada gambar-gambar yang bersifat menuntun dan menerangkan. Semua soal hanya ditulis dalam bentuk lambang, yakni dalam bentuk huruf-huruf saja dan angka-angka saja.
Kegiatan yang dilakukan siswa ini adalah mengerjakan LTS (Lembar Tugas Siswa). Pada LTS ini sama sekali sudah tidak ada lagimisi penanaman konsep. Misi penanaman konsep dianggap sudah tercapai saat kegiatan bermain peran dan kegiatan mengisi LKS.
Contoh
Harga 3 buah buku Rp4.500,00
Tentukan harga 5 buah buku.
Jawab
a. Dengan peragaan konkret Alternatif Jawaban I
Dengan peraga konkret (buku sesungguhnya), langkah pertama yang dilakukan guru adalah menempelkan 3 buku di papan tulis menggunakan isolasi. Langkah kedua adalah menempelkan 4 lembar uang ribuan dan sekeping mata uang logam 500 rupiahan di papan tulis. Langkah ketiga mengadakan interaksi dengan siswa dengan mengatakan bahwa “ 4.500 rupiah ini untuk 3 buku” sehingga kita harus bagi rata 4.500 rupiah ini pada ketiga buku. Bagaimana caranya? Caranya adalah
1. Kita peragakan 3 buku ditempel di papan tulis dan uang 4.500 dalam bentuk 4 lembar 1.000 an dan 1 keping 500 rupiahan.
2. Kita minta anak membagi rata uang ribuan 4 lembar ribuan pada masingmasing dari 3 buku yang sudah ditempelkan di papan tulis. Caranya dengan menempelkan uang ribuan tersebut pada masing-masing buku atau di bawahnya. Ternyata dari 4 lembar uang ribuan yang dapat dibagi rata pada ketiga buku hanya 3 lembar saja. Sisa yang tampak di papan tulis 1.500 rupiah (berupa 1 lembar uang ribuan dan 1 keping uang 500-an).
3. Ternyata masih tersisa (belum terbagi) 1 lembar uang seribuan dan 1 keping uang 500-an. Kita tanyakan pada seluruh siswa, bagaimana kita bisa membagi uang 1.500 rupiah yang masih ada itu secara merata kepada ketiga buku? Jawaban yang diharapkan dari anak adalah uang yang 1.000 rupiahan itu ditukar dahulu dengan 500 rupiahan. Sehingga bentuk peragaannya seperti berikut.
4. Terakhir sebanyak 3 keping uang 500 rupiahan ini kita tawarkan kepada anak untuk membaginya secara meratake masing-masing buku dari ketiga buku yang sudah tertempel di sebelah kirinya tersebut. Hasil peragaan terakhir yang tampak adalah seperti berikut.
5. Terakhir anak diarahkan pada tahapan abstrak (symbolic)yang hanya
berupa huruf-huruf saja dan angka-angka saja. Tahapan abstrak yang
dimaksud adalah seperti berikut
Dari hasil peragaan memperlihatkan bahwa
3 buku harganya = 4.500
1 buku harganya = 4.500 : 3 = 1.500
5 buku harganya = 5 1.500 = 7.500
Jadi 5 buku harganya = Rp7.500,00.
b. Dengan Peragaan Semi Konkret (Pendekatan Informal )
c. Tanpa Peragaan (Jawaban Formal/Abstrak)
Harga 3 buku = Rp4.500, maka
harga 1 buku = Rp4.500 : 3 = Rp1.500, maka
harga 5 buku = 5Rp1.500 = Rp7.500
Jadi harga 5 buku = Rp7.500,00.
Contoh Soal
(1) Empat buah pensil harganya 10.000 rupiah. Berapakah harga 3 buah pensil? (2) Tiga buah penghapus harganya 4.500 rupiah. Berapakah harga 4 buah penghapus? (3) Dua gelas es harganya 3.000 rupiah. Berapakah harga 5 gelas es? (4) Lima buah roti harganya 7.500 rupiah. Berapakah harga 3 buah roti?
Soal Latihan
Pilih salah satu pilihan jawaban yang Anda anggap paling tepat.
1. Manakah diantara tahapan pembelajaran berikut yang bukanmerupakan tahapan pembelajaran Bruner ?
a. Konkret b. Semi konkret c. Semi abstrak d. Abstrak
2. Pembelajaran soal cerita yang kurang sukses penyebab utamanya adalah pembelajaran yang diberikan kesiswa langsung ke tahapan ...
a. Konkret b. Semi konkret c. Semi abstrak d. Abstrak
3. Bermain peran merupakan bentuk pembelajaran ...
a. Konkret b. Semi konkret c. Semi abstrak d. Abstrak
4. Lembar kerja siswa (LKS) adalah perangkat pembelajaran yang mengandung ciri-ciri konsep. Dari ciri-ciri konsep yang dapat diamati siswa saat berlangsung hingga selesai mengisi LKS tersebut, siswa akan mampu menyelesaikan soal cerita yang hanya memuat huruf-huruf saja dan angka-angka saja. Kemampuan siswa seperti itu termasuk dalam tahapan pembelajaran ...
a. Konkret b. Semi konkret c. Semi abstrak d. Abstrak
5. Prinsip soal cerita penjumlahan adalah mencari hasil dari ...
a. penggabungan dua kumpulan benda menjadi satu kumpulan benda
b. sisa pengambilan sebagian dari sebuah kumpulan benda
c. penggabungan beberapa kumpulanbenda yang sama banyak
d. sisa pengambilan sebuah kumpulan benda setelah beberapa kali diambil sama banyak
6. Prinsip soal cerita pengurangan adalah mencari hasil dari ...
a. penggabungan dua kumpulan benda menjadi satu kumpulan benda
b. sisa pengambilan sebagian dari sebuah kumpulan benda
c. penggabungan beberapa kumpulanbenda yang sama banyak
d. sisa pengambilan sebuah kumpulan benda setelah beberapa kali diambil sama banyak
7. Bahasa matematika yang mulai dikenalkan di SD kelas I dilambangkan dalam bentuk-bentuk berikut kecuali...
a. huruf-huruf b. angka-angka c. tanda-tanda operasi d. tanda-tanda relasi
8. Dari beberapa kalimat matematika berikut yang bernilai salah adalah ...
a. 4 + 3 = 7 b. 6 – 4 < 2 c. 6 + 2 > 7 d. 8 – 3 > 4.
9. Dari beberapa kalimat matematika berikut yang bernilai benar adalah ...
a. 4 + 3 > 7 b. 6 – 4 < 2 c. 6 + 2 > 7 d. 8 – 3 < 4.
10. Kata-kata kunci yang bersesuaian dengan kalimat matematika penjumlahan adalah...
a. dipinjam b. digabung c. dijual d. diminta
11. Kata-kata kunci berikut bersesuaian dengan kalimat matematika pengurangan, kecuali
a. dimakan b. dipinjam c. disatukan d. dibeli
12. Kata-kata kunci pengurangan yang mudah dimainperankan adalah
a. mati b. pergi c. busuk d. terbang
Evaluasi
Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling tepat diantara empat pilihan jawaban
yang disediakan.
1. Manakah diantara kata-kata kunci berikut yang merupakan kata kunci penjumlahan
a. disatukan b. dibeli c.dijual d. diminta
2. Manakah diantara kata-kata kunci berikut yang merupakan kata kunci
pengurangan
a. menjual lagi b. meminta lagi c. mengambil lagi d. jatuh di jalan
3. Dari beberapa kata kunci berikut ini: (1) digabung, (2) disatukan, (3) dipotong,
(4) mati, manakah yang merupakan kata-kata kunci untuk penjumlahan.
Jawablah
a. jika semua kata kunci benar b. jika ada 3 kata kunci yang benar
c. jika ada 2 kata kunci yang benar d. jika hanya 1 kata kunci yang benar
4. Dari beberapa kata kunci berikut ini: (1) diminta, (2) dimakan, (3) dijual, (4)
pergi, manakah yang merupakan kata-kata kunci untuk pengurangan. Jawablah
a. jika semua kata kunci benar b. jika ada 3 kata kunci yang benar
c. jika ada 2 kata kunci yang benar d. jika hanya ada 1 kata kunci yang benar
5. Manakah diantara kata-kata kunci berikut yang bukantermasuk kata kunci
untuk penjumlahan maupun pengurangan
a. disimpan b. dianggap c. digabung d. Dibeli
6. Syarat untuk menulis soal cerita yang diperuntukkan bagi siswa kelas I SD
adalah:
(1) obyek-obyek yang diceritakan sudah dikenal oleh siswa dalam kehidupan
(2) kata-kata kunci yang digunakan mudah dibayangkan oleh siswa
(3) kalimat berikutnya harus ditulis di bawah kalimat sebelumnya
(4) semua kata ditulis dengan huruf kecil.
Jawablah:
a. jika semua penjelasan benar b. jika ada 3 penjelasan yang benar
c. jika ada 2 penjelasan yang benar d. jika hanya 1 penjelasan yang benar
7. Ciri-ciri soal cerita penjumlahan ialah:
(1) menggambarkan di alam pikiran siswa adanya dua kumpulan benda yang
digabung menjadi satu kumpulan benda
(2) kedua kumpulan benda memiliki obyek yang sama
(3) kumpulan benda gabungannya lebih banyak dari dua kumpulan benda
sebelumnya
(4) kumpulan benda gabungannya berisi kumpulan benda pertama dan
kumpulan benda kedua yang letaknyadisambungkan di kanan kumpulan
benda pertama
Jawablah:
a. jika semua penjelasan benar b. jika ada 3 penjelasan yang benar
c. jika ada 2 penjelasan yang benar d.jika hanya 1 penjelasan yang benar
8. Ciri-ciri soal cerita pengurangan ialah:
(1) menggambarkan di alam pikiran siswa adanya sebuah kumpulan benda
yang diambil sebagian dari isinya
(2) hasilnya setelah diambil memperlihatkan sisa kumpulan benda setelah
bagian yang diambil kosong
(3) hasilnya setelah diambil tidak harus memperlihatkan sisa kumpulan benda
setelah bagian yang diambil kosong, asalkan sisanya menunjuk pada
bilangan yang benar
(4) hasil pengurangannya selalu lebih sedikit dari sebelum dikurangi
Jawablah:
a. jika semua penjelasan benar b. jika ada 3 penjelasan yang benar
c. jika ada 2 penjelasan yang benar d. jika hanya 1 penjelasan yang benar
9. Dari peragaan soal cerita
Peragaan yang paling tepat untuk pertanyaan “berapa kambing budi sekarang” adalah:...