Program Evaluasi Kelas 6 Semester 1 Dan 2 Kurikulum 2013 Revisi 2020

Program Evaluasi Kelas 6 Semester 1 Dan 2 Kurikulum 2013 Revisi 2020

Contents [Show Up]
Program Evaluasi Kelas 6 Semester 1 Dan 2 Kurikulum 2013 Revisi 2020
Program Evaluasi merupakan salah satu administrasi Guru dalam pembelajaran yang harus dibuat sebagai acuan penilaian/evaluasi terhadap anak didiknya.
Administrasi-administrasi tersebut dapat Anda download dan edit sesuai kebutuhan pada link-link dibawah ini. Tapi pada artikel ini hanya fokus pada PROGRAM EVALUASI Kelas 1 Semester 1 dan Semester 2 Kurikulum 2013, dan untuk administrasi yang lain silahkan anda bisa lihat pada link-link yang ada, atau Anda bis buat sendiri, sesuai daftar administrasi yang ada.
Program Evaluasi Kelas 6 Semester 1 Dan 2 Kurikulum 2013 Revisi 2020
Seorang Guru harus membuat sedikitnya 17 administrasi pembelajaran, dan 11 pion administrasi kelas/mata pelajaran yang berupa:

A. Karakteristik Mata Pelajaran di SD
Kurikulum 2013 memiliki tujuan khusus untuk mempersiapkan generasi baru dan penerus bangsa yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.  Untuk itu, perancangan kurikulum 2013 perlu memperhatikan kebutuhan peserta didik saat ini dan di masa depan yang dimasi ditengah pengaruh globalisasi dan kemajemukan masyarakat Indonesia.
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia itu, misi dan orientasi kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan dengan tujuan khusus agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat di masa kini dan di masa mendatang. Kompetensi yang dimaksud meliputi tiga kompetensi, yaitu: (1) menguasai pengetahuan; (2) memiliki keterampilan atau kemampuan menerapkan pengetahuan; (3) menumbuhkan sikap spiritual dan etika sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Mata pelajaran yang diajarkan secara tematik di SD adalah:

1. Pendidikan Pancasial dan Kewarganegaraan (PPKn)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh 4 substansi inti kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara; (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai bentuk final Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia; (4) Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud komitmen keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang utuh dan kohesif secara nasional. Pembelajaran PPKn dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran langsung (direct teaching).

2. Bahasa Indonesia
Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD adalah menggunakan bahasa secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. Selain itu di peserta didik di SD dapat menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan  intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect teaching

3. Matematika
Ruang Lingkup Matematika SD ada tiga yaitu bilangan (bilangan cacah,  bulat, prima, pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar sederhana), geometri dan pengukuran (bangun datar dan bangun ruang, hubungan antar garis,  pengukuran (berat, panjang, luas,  volume, sudut, waktu, kecepatan, dan debit, letak dan koordinat suatu benda),  serta statistika (menyajikan dan menafsirkan data tunggal) dalam penyeleaian  masalah kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika di SD diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber, mampu merumuskan masalah bukan hanya menyelesaikan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, pembelajaran diarahkan untuk melatih peserta didik berpikir logis dan kreatif bukan sekedar berpikir mekanistis serta mampu bekerja sama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah. Pembelajaran matematika dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect teaching).

4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD mencakup enam lingkup sains yaitu kerja ilmiah dan keselamatan kerja, makhluk hidup dan sistem kehidupan (bagian tubuh manusia dan perawatannya, makhluk hidup di sekitarnya, tumbuhan, hewan, dan manusia), energi dan perubahannya (gaya dan gerak, sumber energi, bunyi, cahaya, sumber daya alam, suhu dan kalor, rangkaian listrik dan magnet),  materi dan perubahannya (ciri benda, penggolongan materi perubahan wujud), bumi dan alam semesta (rorasi dan revolusi bumi, cuaca dan musim, dan sistem tata surya), serta sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat (dampak perubahan musim terhadap kegiatan sehari-hari, lingkungan dan kesehatan, dan sumber daya alam). Ilmu Pengetahuan Alam di SD/MI kelas I, II, dan III (kelas rendah) muatan sains diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan di Kelas IV, V, dan VI (kelas tinggi) Ilmu Alam menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri tetapi pembelajarannya menerapkan pembelajaran tematik terpadu. Pembelajaran di SD  dilakukan secara terpadu antar mata pelajaran yang diikat oleh tema tertentu. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut

5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ruang lingkup materi IPS di Sekolah Dasar, diawali dari pengenalan lingkungan dan masyarakat terdekat, mulai kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. Antara satu wilayah dengan wilayah lainnya memiliki koneksi. Lingkungan internasional di lingkup SD dibatasi pada pengenalan lingkungan ASEAN. Mata pelajaran IPS bertujuan untuk menghasilkan warganegara yang religius, jujur, demokratis, kreatif, kritis, senang membaca, memiliki kemampuan belajar, rasa ingin tahu, peduli dengan lingkungan sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan sosial dan budaya, serta berkomunikasi secara produktif.  Ruang lingkup IPS terdiri atas pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang dikembangkan dari masyarakat dan disiplin ilmu sosial.  Penguasaan keempat konten ini dilakukan dalam proses belajar yang terintegrasi melalui proses kajian terhadap konten pengetahuan.
Pada jenjang Sekolah Dasar kelas I, II dan III muatan IPS diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,  sedangkan untuk kelas IV sampai kelas VI, IPS menjadi mata pelajaran tersendiri tetapi pembelajarannya dilakukan secara tematik terpadu dengan mata pelajaran lainnya. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut

6. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
Di Sekolah Dasar pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya bersifat rekreatif melalui eksperimentasi, keberanian mengutarakan pendapat serta dapat dilaksanakan secara terpadu maupun single subject. Terpadu dalam bentuk mencipta karya seni yang dikaitkan dengan pengetahuan lain dan rasionalisasi penciptaannya, di dalamnya memuat sikap (perilaku, apresiatif, toleransi dan bertanggungjawab penuh), keterampilan (bersifat fragmatis, aplicable, dan teknologis-sistemis), pengetahuan (kemampuan merekronstruksi dan mengungkapkan kembali ide dan gagasan secara sistematis).
Ruang lingkup SBdP di SD meliputi dinamika gerak, karya dekoratif, menampilkan pola irama dan  membuat karya dari bahan alam, berkarya seni estetis melalui kegiatan apresiasi dan kreasi berupa gambar cerita dan reklame, interval nada, tari kreasi daerah, membuat kolase, topeng dan patung dengan memperhatikan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

7. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
Pembelajaran berbagai aktivitas di dalam PJOK pada satuan pendidikan SD diarahkan untuk mencapai kompetensi dalam penyempurnaan dan pemantapan pola gerak dasar, pengembangan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat pada kelas rendah (kelas I-III) melalui berbagai permainan sederhana dan tradisional, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, aktivitas air, dan materi kesehatan, sedangkan pada kelas tinggi (kelas Iv-VI) pengembangan pola gerak dasar menuju kesiapan gerak spesifik, pengembangan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui permainan bola besar, permainan bola kecil, atletik, beladiri, senam, gerak berirama, aktivitas air, dan materi kesehatan.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik

B. Administrasi Pembelajaran
1. Program Tahunan (prota)
2. Program Semester (promes)
3. Silabus Pembelajaran
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
5. Jurnal harian
6. Program Evaluasi

KELAS 1

Program Evaluasi Kelas 1 Semester 1 Tema 1 Diriku
Program Evaluasi Kelas 1 Semester 1 Tema 2 Kegemaranku
Program Evaluasi Kelas 1 Semester 1 Tema 3 Kegiatanku
Program Evaluasi Kelas 1 Semester 1 Tema 4 Keluargaku
Program Evaluasi Kelas 1 Semester 2 Tema 5 Pengalamanku
Program Evaluasi Kelas 1 Semester 2 Tema 6 LINGKUNGAN BERSIH, SEHAT, DAN ASRI
Program Evaluasi Kelas 1 Semester 2 Tema 7 BENDA, HEWAN, DAN TANAMAN DI SEKITARKU
Program Evaluasi Kelas 1 Semester 2 Tema 8 PERISTIWA ALAM

KELAS II

Program Evaluasi Kelas II Semester 1 Tema 1
Program Evaluasi Kelas II Semester 1 Tema 2
Program Evaluasi Kelas II Semester 1 Tema 3
Program Evaluasi Kelas II Semester 1 Tema 4
Program Evaluasi Kelas II Semester 2 Tema 5
Program Evaluasi Kelas II Semester 2 Tema 6
Program Evaluasi Kelas II Semester 2 Tema 7
Program Evaluasi Kelas II Semester 2 Tema 8

KELAS III

Program Evaluasi Kelas III Semester 1 Tema 1
Program Evaluasi Kelas III Semester 1 Tema 2
Program Evaluasi Kelas III Semester 1 Tema 3
Program Evaluasi Kelas III Semester 1 Tema 4
Program Evaluasi Kelas III Semester 2 Tema 5
Program Evaluasi Kelas III Semester 2 Tema 6
Program Evaluasi Kelas III Semester 2 Tema 7
Program Evaluasi Kelas III Semester 2 Tema 8

KELAS IV

Program Evaluasi Kelas IV Semester 1 Tema 1
Program Evaluasi Kelas IV Semester 1 Tema 2
Program Evaluasi Kelas IV Semester 1 Tema 3
Program Evaluasi Kelas IV Semester 1 Tema 4
Program Evaluasi Kelas IV Semester 1 Tema 5
Program Evaluasi Kelas IV Semester 2 Tema 6
Program Evaluasi Kelas IV Semester 2 Tema 7
Program Evaluasi Kelas IV Semester 2 Tema 8
Program Evaluasi Kelas IV Semester 2 Tema 9

KELAS V

Program Evaluasi Kelas V Semester 1 Tema 1
Program Evaluasi Kelas V Semester 1 Tema 2
Program Evaluasi Kelas V Semester 1 Tema 3
Program Evaluasi Kelas V Semester 1 Tema 4
Program Evaluasi Kelas V Semester 1 Tema 5
Program Evaluasi Kelas V Semester 2 Tema 6
Program Evaluasi Kelas V Semester 2 Tema 7
Program Evaluasi Kelas V Semester 2 Tema 8
Program Evaluasi Kelas V Semester 2 Tema 9

KELAS VI

Program Evaluasi Kelas VI Semester 1 Tema 1 
Program Evaluasi Kelas VI Semester 1 Tema 2
Program Evaluasi Kelas VI Semester 1 Tema 3
Program Evaluasi Kelas VI Semester 1 Tema 4
Program Evaluasi Kelas VI Semester 1 Tema 5
Program Evaluasi Kelas VI Semester 2 Tema 6
Program Evaluasi Kelas VI Semester 2 Tema 7
Program Evaluasi Kelas VI Semester 2 Tema 8
Program Evaluasi Kelas VI Semester 2 Tema 9

7. Buku Penilaian yang mencakup Penilaian Spiritual, Penilaian Sikap, Penilaian Pengetahuan, dan Penilaian Keterampilan
8. Buku analisis nilai
9. Buku perbaikan dan pengayaan
10. Buku tugas terstruktur dan nonstruktur
11. Jadwal Pelajaran
12. Kalender Pendidikan
13. Buku kegiatan ekstra kurikuler
14. Buku kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
15. Buku Bimbingan
16. Buku edaran
17. Bank Soal

C. Administrasi Guru Kelas/ Guru Mapel
1. Daftar Kelas
2. Daftar hadir
3. Papan Absen
4. Grafik absen
5. Buku tamu
6. Buku Supervisi
7. Buku penerimaan dan pengambilan raport
8. Buku Inventaris kelasBuku catatan prestasi siswa
9. Buku Notulen rapat
10. Buku catatan prestasi siswa
11. Buku kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG)

Demikian semoga dapat membantu, dan Anda bisa tenang menghadapi Supervisi dari Kepala Sekolah dan Supervisi Pengawas.

Sitemaps