LAPORAN RPS MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG BERVARIASI MELALUI PROGRAM BERBAGI PENGALAMAN MENGAJAR DI PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK
Contents [Show Up]
Menciptakan pembelajaran yang bervariasi tidaklah mudah, perlu latihan, perlu pengetahuan, perlu bimbingan, perlu pengalaman. Belajar menjadi guru melalui berbagi pengalaman teman sangat berkesan, apalagi apabila kita belajarnya secara langsung melihat teman yang sedang mengajar siswa siswinya. Pengalaman teman dalam mengajar akan menjadi guru bagi kita, akan menambah pengalaman pada kita sehingga kita akan berkeinginan intik mencoba mengajar seperti apa yang telah dilakukan teman kita.
Berikut ini contoh Rencana Pengembangan Swekolah (RPS) dan Contoh Laporan Kegiatan Pengembangan Sekolah, semoga dapat membantu Anda dalam mengembangkan sekolah Anda.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Pengembangan Sekolah Berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Penyusuanan Laporan ini disususn sebagai Laporan akhir kegiatan praktik Diklat Penguatan Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS).
Dengan selesaianya penyusunan laporan ini , kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah.
2. Kepala Dinas Pendididkan Kabupaten ..................
3. Bapak / Ibu Insruktur Diklat Penguatan KS.
4. Korwil Kecamatan Bidang Pendidikan Kecamatan ..................
5. Pengawas Sekolah Kecamatan ..................
6. Bapak / Ibu Guru .SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK.................
Penyusunan Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu mohon masukan dari semua pihak.
................., 23 Agustus 2019
Penulis
RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
A. Judul Program Pengembangan Sekolah
Meningkatkan kemampuan Guru Menciptakan Pembelajaran yang Bervariasi melalui Program Berbagi Pengalaman Mengajar di .SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK................
B. Latar Belakang
Latar Belakang dari Rencana Pengembangan Sekolah adalah :
1. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
2. Guru dalam mengajar hanya menggunakan metode ceramah
3. Gaya guru dalam mengajar kurang bervariasi
4. Kemampuan guru dalam mengajar kurang maksimal
5. Guru kurang menguasai kelas
C. Tujuan
Tujuan dalam Rencana Pengembangan Sekolah adalah :
1. Meningkatkan kemampuan guru dalam Pembelajaran yang Bervariasi
2. Menciptakan Pembelajaran yang Bervariasi
3. Adanya saling tukar Pengalaman guru dalam Pembelajaran yang Bervariasi
4. Memberikan proses Pembelajaran yang berkualitas
5. Meningkatkan hasil belajar siswa secara maksimal
6. Meningkatkan perhatian siswa kepada aspek – aspek yang relevan
7. Membentuk sikap positif terhadap guru
D. Indikator
Berdasarkan latar belakang di atas maka indikatornya adalah :
1. Menciptakan pembelajaran yang bervariasi
2. Meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran
3. Meningkatkan hasil belajar yang maksimal meningkatkan perhatian siswa kepada aspek – aspek yang relevan
4. Memberikan pembelajaran yang bervariasi
E. Hasil yang diharapkan
Berdasarkan Indikator di atas hasil yang diharapkan adalah
1. Guru dapat menciptakan pembelajaran yang bervariasi melalui program Berbagi Pengalaman Mengajar
2. Guru dapat meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran yang bervariasi
3. Guru dapat memberikan Pembelajaran yang Bervariasi
4. Guru dapat meningkatkan hasil belajar secara maksimal
5. Guru dapat meningkatkan perhatian siswa kepada aspek – aspek yang relevan
F. Sumber Daya yang di perlukan
Sumber daya yang diperlukan antara lain :
1. Pengawas Sekolah
2. Kepala Sekolah
3. Dewan Guru
4. Siswa
G. Langkah –langkah Kegiatan
1. Persiapan
Persiapan yang direncanakan adalah :
a. Membuat jadwal pelaksanaan
b. Membuat undangan untuk narasumber dan peserta
c. Menentukan tempat pelaksanaan
d. Menentukan waktu pelaksanaan
e. Merencanakan anggara
2. Pelaksanaan
Rencana Pengembangan Seklah adaka dilaksanakan pada pertengahan bulan Juli sampai dengan Agustus Tahun 2019
3. Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi akan dilaksanakan pada bulan Agustus minggu ke – 3
4. Refleksi
Melaksanakan tindak lanjut terhadap guru dalam pembelajaran yang bervariasi melalui Program Berbagi Pengalaman Mengajar
5. Penutup
A. Simpulan
Untuk mewujudkan pembelajaran yang bervariasi melalui Program Berbagi Pengalaman Mengajar, maka guru harus mampu melaksanakan Proses pembelajaran tersebut secara maksimal. Upaya –upaya tersebut merupakan usaha dalam menciptakan sekaligus memelihara kondisi dan suasana belajar yang kondusif, optimal dan menyenangkan sehingga tujuan pembelajatan dapat tercapai sesuai yang diharapkan
B. Saran
Sebagai seorang guru, kita dituntut untuk bisa menciptaka pembelajaran yang bervariasi , sehingga mampu memangkitkan semangat dan percaya diri siswa.
LAPORAN KEGIATAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ..................................................................................... i
Halaman Pengesahan .......................................................................... ii
Kata Pengantar .................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................. iv
Daftar Tabel ........................................................................................ v
Daftar Lampiran .................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................. 1
B. Tujuan .......................................................................... 2
C. Hasil yang Diharapkan ................................................
D. Sumber Daya …………………………………………..
3
3
BAB II KONDISI SEKOLAH SAAT INI TERKAIT 8 SNP
A. Profil Sekolah …...................................................... 4
1. Visi, Misi dan Tujuan……………………………. 4
B. Capaian 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP)............ 6
1. Standar Kompetensi Lulusan …………………….. 6
2. Standar Isi…….…………………………………… 7
3. Standar Proses..…………………………………… 7
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ……. 9
5. Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan.……… 10
6. Standar Pengelolaan Pendidikan ………………… 11
7. Standar Pembiayaan..…………………………… 12
8. Standar Penilaian Pendidik.……………………… 13
BAB III PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. Persiapan .................................................................. 15
B. Pelaksanaan…............................................................. 15
C. Monitoring dan Evaluasi............................................. 15
D. Refleksi … ................................................................. 16
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan……..................................................................... 17
B. Saran ................................................................................
LAMPIRAN 17
A. Lampiran bagian awal
1) Profil Sekolah
2) Raport Mutu Sekolah/EDS/Hasil Akreditasi Sekolah
B. Lampiran Bagian Isi
1) Jadwal Rencana Pengembangan Sekolah
2) Rencana Program Pengembangan Sekolah
3) Panduan Kegiatan Pengembangan Sekolah
4) SK Panitia
5) Undangan untuk narasumber dan peserta
6) Daftar hadir narasumber dan peserta
7) Instrument monitoring yang telah diisi (persiapan dan pelaksanaan pengembangan sekolah)
8) Hasil kegiatan
9) Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan guru sebagai Kepala Sekolah , sebagaiman dimaksud pada pasal 15 ayat 2 bahwa beban Kerja Kepala Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk membangun Sekolah dan meningkatkan Mutu Sekolah berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan Pendidikan dalam rangka mewujudkan Pendidikan Nasional yang bermutu. Standar Nasional Pendidikan perlu dikembangkan dengan tujuan untuk menjamin Mutu Pendidikan Nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat.
Proses pembelajaran adalah merupakan suatu sistem. Dengan demikian, pencapaian standar proses untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat dimulai dari menganalisis setiap komponen yang dapat membentuk dan mempengaruhi proses pembelajaran.Komponen yang dianggap sangat mempengaruhi proses pendidikan adalah komponen guru. Meyakinkan setiap orang khususnya pada setiap guru bahwa pekerjaannya merupakan pekerjaan profesional merupakan upaya pertama yang harus dilakukan dalam rangka pencapaian standar proses pendidikan sesuai dengan harapan. Dalam hal ini guru memerlukan ketrampilan dasar mengajar berupa adanya variasi mengajar siswa dan kemampuan merancang, mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran yang dianggap cocok dengan minat dan bakat serta sesuai dengan taraf perkembangan siswa. Agar siswa tidak merasa bosan, perhatiannya bertambah, dan pembelajaran yang dilaksanakan dapat tercapai. Dalam proses belajar mengajar ada variasi bila guru menunjukan adanya perubahan dalam gaya mengajar , media yang digunakan berganti -ganti, dan ada perubahan dalam pola interaksi antara guru- siswa , siswa – guru, dan siswa-siswa. Ketrampilan mengadakan variasi dalam proses belajar mengajar meliputi beberapa aspek. Apabila ketrampilan mengadakan variasi tersebut dikombinasikan dalam penggunaanya, maka akan meningkatkan perhatian siswa, membangkitkan keinginan dan kemauan belajar.
Dalam proses belajar mengajar perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan sangat dituntut. Dalam jumlah siswa yang besar biasanya ditemukan kesukaran untuk mempertahankan agar perhatian siswa tetap pada materi pelajaran yang diberikan. Misalnya faktor penjelasan guru yang kurang mengenai sasaran, situasi diluar kelas yang dirasakan siswa lebih menarik dari pada materi yang diberikan guru, siswa kurang menyenangi materi pelajaran yang diberikan guru. Biarpun pembelajaran dilakukan secara klasikal, guru lebih sering menggunakan ceramah tanpa memperhatikan pemikiran lain yang dimiliki oleh siswa seperti penggunaan media (alat peraga) untuk siswa yang visual, adanya diskusi, eksperimen, demonstrasi dan praktik untuk siswa yang kinestetik. Penggunaan model yang kurang bervariasi atau inovatif , hal itu dibuktikan dengan guru tidak mau keluar dari zona nyaman. Apabila tidak ada variasi dalam kegiatan pembelajaran maka siswa akan mengalami kebosanan dan kejenuhan karena pembelajaran yang monoton yang mengakibatkan siswa kurang antusias dan partisipatif dalam kegiatan pembelajaran. Kejenuhan ini akan berdampak buruk bagi daya tangkap siswa terhadap materi yang akan disampaikan oleh guru, karena apabila siswa sudah mulai merasa bosan atau jenuh maka mereka tentunya tidak akan semangat dalam menyimak pelajaran dan cenderung akan mengalihkan perhatian mereka pada hal lain seperti berbicara dengan teman sebangku.
Berdasarkan alasan di atas, maka sebagai Kepala Sekolah tertarik sekaligus melatarbelakangi untuk mengkaji tentang pembelajaran yang bervariasi terkait dengan meningkatkan kemampuan guru menciptakan pembelajaran yang bervariasi melalui Program Berbagi Pengalaman Mengajar di .SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK................
B. Tujuan
Tujuan menciptakan pembelajaran yang bervariasi melalui Program Berbagi Pengalaman Mengajar adalah
1. Meningkatkan kemampuan guru dalam Pembelajaran yang Bervariasi
2. Menciptakan Pembelajaran yang Bervariasi
3. Adanya saling tukar Pengalaman guru dalam Pembelajaran yang Bervariasi
4. Memberikan proses Pembelajaran yang berkualitas
5. Meningkatkan hasil belajar siswa secara maksimal
6. Meningkatkan perhatian siswa kepada aspek – aspek yang relevan
7. Membentuk sikap positif terhadap guru
C. Hasil Yang Diharapkan
Berdasarkan latar belakang diatas maka Indikator yang diharapkan adalah
1. Guru dapat menciptakan pembelajaran yang bervariasi melalui program Berbagi Pengalaman Mengajar
2. Guru dapat meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran yang bervariasi
3. Guru dapat memberikan Pembelajaran yang Bervariasi
4. Guru dapat meningkatkan hasil belajar secara maksimal
5. Guru dapat meningkatkan perhatian siswa kepada aspek – aspek yang relevan
D. Sumber Daya
Dalam kegiatan ini sumber daya yang dilibatkan antara lain
1. Pengawas Sekolah
2. Kepala Sekolah
3. Dewan Guru
4. Siswa
BAB II
KONDISI SEKOLAH SAAT INI TERKAIT 8 STANDAR
A. Profil Sekolah
1. Visi
”Terwujudnya peserta didik yang Bertaqwa, Berprestasi, Berkarakter, Berbudaya dan Berwawasan Lingkungan”
2. Misi
1. Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang dianut.
2. Membiasakan siswa untuk melaksanakan sholat sunah dhuha dan sholat zuhur berjamaah.
3. Melaksanakan program belajar BTQ dan kegiatan doa bersama
4. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal.
5. Menumbuhkembangkan bakat potensi siswa di bidang akademik, seni, olahraga dan pramuka.
6. Membudayakan hidup disiplin, berbudi pekerti luhur, berjiwa sosial, dan kerja keras.
7. Membudayakan 5 s (senyum, salam, sapa, sopan, santun), dan disiplin.
8. Membangun, menumbuhkan kepekaan peserta didik terhadap lingkungan alam sekitar sehingga dapat menjadi manusia yang mencintai diri sendiri dan memiliki rasa kesetiakawanan antar sesama.
9. Membudayakan lingkungan yang sehat, indah, bersih, asri dan nyaman untuk belajar.
10. Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan kebutuhan dengan perkembangan iptek.
11. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan masyarakat khususnya orang tua peserta didik sebagai salah satu pihak utama yang berkepentingan dengan pendidikan.
3. Tujuan Sekolah
Tujuan umum pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar di .SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK................ mengacu pada tujuan umum pendidikan dasar yaitu meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan (life skill) untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara khusus sesuai dengan visi dan misi sekolah, tujuan .SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK................pada setiap tahun pelajaran mengantarkan siswa untuk:
1. Mencapai dan menigkatkan nilai Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) sekolah
2. Mencapai dan meningkatkan nilai Standar Ketuntasan Lulusan (SKL)
3. Menjadikan tematan yang mampu melanjutkan pendidikan pada sekolah yang unggul dan berkualitas
4. Melatih peserta didik pada pengenalan teknologi sederhana
5. Menjuarai prestasi lomba akademik dan non akademik
6. Melatih kemandirian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
7. Menciptakan rasa percaya sesama warga sekolah
8. Menciptakan rasa percaya masyarakat kepada sekolah
9. Terwujudnya imtaq dengan menghafal surat –surat pendek Al Qur’an bagi memeluk Islam dan menulis bentuk ayat Al Kitab bagi non Islam pada setiap jenjang kelas
10. Terwujudnya imtaq dengan melaksanakan ibadah sholat 5 waktu bagi peserta didik yang memeluk agama Islam dan doa kegiatan setiap hari bagi peserta didik non Islam
11. Melaksanakan kegiatan hari besar keagamaan dan Nasional
12. Terwujudnya kreativitas siswa pada bidang seni
13. Menciptakan warga sekolah yang ramah dan menyenangkan
14. Meningkatkan mutu kegiatan pembelajaran dengan menggunakan berbagai media pembelajaran
15. Mampu berkompetisi dalam dunia pendidika
16. Menciptakan mitra kerja dengan berbagai pihak untuk mendukung mutu pendidikan
B. Capaian 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Berdasarkan pada analisis situasi, baik internal maupun eksternal sekolah, analisis kondisi sekolah sekarang dan yang diharapkan masa datang (satu tahun ke depan), maka dapat diketahui kesenjangan yang terjadi:
Tabel 1.1 Capaian 8 Standar Nasional Pendidikan silahkan download
BAB III
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. Persiapan
Berkaitan dengan kegiatan pengembangan sekolah untuk pemenuhan 8 SNP dimulai dari :
1. Berkoordinasi dengan warga sekolah (stake holder) membantu pelaksanaan pengembangan sekolah.
2. Mensosialisasikan kepada warga sekolah
3. Menyusun panduan kegiatan pengembangan 8 SNP
4. Membuat SK kepanitiaan, daftar hadir narasumber, daftar hadir panitia dan daftar hadir peserta.
5. Membuat undangan untuk narasumber dan peserta
6. Menentukan narasumber
7. Menyiapkan materi-materi dan referensi
8. Menyusun instrument monitoring kegiatan (mengacu pada langkah-langkah kegiatan)
9. Menyusun instrument evaluasi pengembangan 8 SNP mengacu pada indicator-indikator yang hendak dicapai.
B. Pelaksanaan
Pelaksanaan pengembangan sekolah akan berlangsung mulai pertengahan bulan Juli sampai dengan Agustus tahun 2019. Pada tahap pelaksanaan ini direncanakan berlangsung selama 4 kali pertemuan, setiap pertemuan 2 jam pelajaran setiap minggu 1 kali pertemuan
C. Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Monitoring oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah selaku Narasumber dalam kegiatan menciptakan pembelajaran variatif melalui Program Berbagi Pengalaman dalam Mengajar
Tahap akhir dilakukan analisis dan evaluasi kegiatan pengembangan sekolah tersebut sebagai penyusunan laporan
D. Refleksi
Melakukan tindak lanjut terhadap guru dengan cara wawancara terhadap guru tersebut tentang pelaksanaan pembelajaran disamping itu untuk mengetahui tingkat keberhasilan strategi , model, metode , pendekatan dan teknik pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Merencanakan tindak lanjut terhadap komponen atau indikator yang masih lemah untuk dilaksanakan tindak lanjut pengembangan sekolah.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Untuk mewujudkan pembelajaran yang bervariasi melalui Program Berbagi Pengalaman Mengajar , maka guru harus mampu melaksanakan proses pembelajaran tersebut secara maksimal.
Upaya-upaya tersebut merupakan usaha dalam menciptakan sekaligus memelihara kondisi dan suasana belajar yang kondusif, optimal dan menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang di harapkan.
B. Saran
Sebagai seorang guru, kita dituntut untuk bisa menciptakan pembelajaran yang bervariasi sehingga mampu membangkitkan semangat dan percaya diri siswa.
PANDUAN KEGIATAN PENGEMBANGAN SEKOLAH
Panduan kegiatan pengembangan sekolah antara lain
Silabus Progam Tahunan
Progam Semester
RPP
Buku Siswa
Buku Guru
Buku lain sebagai referensi pembelajaran bervariasai