Download Buku Direksi Rehabilitasi Gedung Dan Konstruksi Bangunan Lainnya
Contents [Show Up]
Bila Anda seorang Penyedia Jasa/Pemborong/Penanggungjawab sebuah pembangunan, apapun bentuk bangunan tersebut,(gedung, jembatan, pasar, swalayan, Rumah toko/Ruko, Perumahan dan Lainnya), Anda harus menyediakan yang namanya Buku Direksi.
Progress suatu pekerjaan konstruksi tertuang dalam laporan mingguan maupun laporan bulanan. Untuk komunikasi antara pemborong/ penyedia jasa (PJ) dengan direksi (PPK, pengawas lapangan, fasilitator, konsultan pengawas), Penyedia Jasa wajib menyiapkan Buku Direksi. Banyak pelaku pekerjaan konstruksi yang menganggap remeh buku direksi. Padahal dengan peran aktif masing-masing steakholder untuk mengisi dan menanggapi buku direksi, suatu pekerjaan konstruksi bangunan dapat terdata/ terdokumentasi, dan terpantau dengan baik.
Tiap perubahan dan perintah dalam pekerjaan konstruksi milik pemerintah maupun swasta harus tertulis dengan disertai alasan yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis. Penyedia Jasa yang bandel (tidak mau mendengar masukan) perlu diingatkan secara tertulis di buku direksi, tentu saja dengan melihat tingkat pelanggaran yang dilakukan. Sebelum diingatkan secara tertulis dengan surat teguran, direksi dapat mengingatkan melalui buku direksi dan jangan lupa meminta Penyedia Jasa menanggapi peringatan/ perintah tersebut pada saat itu juga di buku direksi. Sebagai direksi yang mewakili Pemerintah kita harus cermat dan detail dalam melakukan pengawasan pekerjaan, sehingga kalau terjadi masalah di lapangan bisa langsung memerintahkan kepada Penyedia Jasa untuk menperbaiki.
Semua perintah atau permohonan harus tertulis, untuk mempercepat waktu, perintah tersebut ditulis di buku direksi terlebih dahulu sebelum membuat surat perintah tertulis. Karena tentu saja menulis surat atau menulis di buku direksi lebih cepat menulis di buku direksi. Jangan sampai Penyedia Jasa menyalahkan direksi karena terlambat memberi pemerintah.
Dipastikan orang yang menulis di buku direksi adalah orang- orang yang terlibat dalam pekerjaan tersebut sebagaimana tertuang dalam kontrak. Jangan sampai pelaksana Penyedia Jasa yang menuliskan tanggapan bukan personil yang diajukan dalam kontrak. Perubahan personil harus dimintakan persetujuan ke ppk secara tertulis dengan dilampiri ijasah dan sertifikat keahlian. Ppk menyetujui apabila personil tersebut sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan dalam kontrak.
Peran buku direksi sangat penting apabila pekerjaan konstruksi mengalami kegagalan konstruksi karena bisa dijadikan bukti tertulis. Tentu saja kita semua tidak ingin mengalami hal tersebut. Komitmen semua yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak sangat penting. Apabila ada salah satu pihak ingin mendapatkan keuntungan yang besar tanpa memikirkan resiko, sebagai ppk kita harus tegas menolak apabila diiming-imingi uang untuk nemuluskan jalan mereka. Apalagi kalau hal tersebut menyangkut kekuatan konstruksi, jangan main- main dengan spesifikasi teknis yang mengakibatkan turunnya mutu/ kualitas, karena resikonya bisa terjadi kegagalan konstruksi maupun kegagalan bangunan. Dengan adanya pelaporan administrasi (buku direksi) yang baik, akan terdeteksi siapa yang bertanggung jawab apabila terjadi kegagalan bangunan. Selain pelaporan yang tertib, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, do'a mohon keselamatan kepada Allah SWT harus senantiasa kita panjatkan.
Bila anda membutuhkan contoh buku Direksi silahkan download pada link berikut Download Buku Direksi