Contoh Laporan PKB WorkShop Tembang Dolanan
Contents [Show Up]
Guru yang profesional wajib melakukan pengembangan keprofesian secara berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan diharapkan dapat menciptakan guru profesional, bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang luas, tetapi juga memiliki kepribadian yang matang. Dengan demikian, guru mampu menumbuhkembangkan minat dan bakat peserta didik sesuai dengan bidangnya dalam menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sehingga guru sebagai pembelajar abad 21 mampu mengikuti perkembangan ilmu dalam bidangnya dan dapat memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan standar kompetensi yang harus dimiliki peserta didik.
Berikut ini contoh laporan PKB yang dapat Anda jadikan referensi pembuatan laporan PKB yang telah Anda laksanakan, semoga dapat membantu...
PEMERINTAH KABUPATEN .............
DINAS PENDIDIKAN
UPT DINAS PENDIDIKAN UNIT KECAMATAN .............
SEKOLAH DASAR NEGERI .............
Alamat: Dukuh ............., Desa ............., ,Kecamatan .............,............. .............
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
NAMA KEGIATAN : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBELAJARAN TEMBANG DOLANAN DALAM RANGKA PENUMBUHAN KARAKTER BANGSA
HARI,TANGGAL : 16 s.d 20 Februari 2017
TEMPAT KEGIATAN : SD Negeri 1 .............
PENYELENGGARA : UPT Dinas Pendidikan Unit Kecamatan .............
DISUSUN OLEH :
Nama : .............
NIP : .............
Jabatan Guru : Guru Muda
Pangkat/Gol Ruang/TMT : Penata /IIIc/ 01/04/2016
Alamat Sekolah : SD Negeri .............
UPT Dinas Pendidikan Unit Kec. .............
SEKOLAH DASAR NEGERI .............
UPT DINAS PENDIDIKAN UNIT KECAMATAN .............
KABUPATEN .............
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil ‘alamin Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rohmat, hidayah dan inayah-Nya yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan ini.
Diadakannya kegiatan workshop ini adalah karena masih perlu pembekalan yang lebih banyak lagi serta amanat dari Peraturan Mentri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Thn 2009 tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) merupakan salah satu unsur utama yang diberikan angka kredit untuk kenaikan pangkat /jabatan fungsional guru. Guru sebagai Tenaga Profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu menciptakan Insan Indonesia cerdas dan kompetitif.
Laporan pelaksanaan kegiatan Workshop Tembang Dolanan bertujuan untuk“Peningkatan Pengetahuan Dan Ketrampilan serta Penumbuhan Karakter Bangsa. Laporan ini disampaikan sebagai bukti Pelaksanaan kegiatan BimbinganTeknis sebagai upaya dari UPT Dinas Pendidikan Unit Kecamatan ............. Kabupaten ............. dalam meningkatkan profesionalitas guru di Kabupaten ..............
Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan laporan di masa mendatang. Akhirnya, semoga Allah SWT melimpahkan kekuatan pada kita untuk selalu berkomitmen dalam melaksanakan tugas sesuai dengan kewajiban dan tanggung jawab masing-masing.
............., 21 Februari 2017
Penyusun
.............
NIP. .............
DAFTAR ISI
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 2
C. Tujuan 2
D. Sasaran 3
E. Hasil yang Diharapkan 3
BAB II. LAPORAN KEGIATAN 4
A. Materi dan Struktur Program 4
B. Skenario Kegiatan 4
C. Rencana Tindak Lanjut 5
BAB III. PENUTUP 5
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Surat Tugas
2. Jadwal kegiatan
3. Daftar Hadir Peserta
4. Foto Kopy Sertifikat
PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
DISUSUN OLEH :
NAMA : .............
NIP : .............
NUPTK : .............
JABATAN : Guru Kelas
PANGKAT/GOL : Penata /III C
UNIT KERJA : SD Negeri .............
NO. HP : .......... 3965
Laporan Pengembangan diri dari workshop lagu dolanan yang diselenggarakan oleh UPT Dinas Pendidikan Unit Kecamatan ............. pada tanggal 16 s.d 20 Februari 2017 di SD Negeri 1 ............. Jawa Tengah, Sebagai Peserta telah diketahui dan disahkan oleh atasan yang menugasi dan melaksanakan kegiatan pengembangan diri tersebut dan dapat digunakan sebagai pendukung kegiatan pengembangan diri yang telah dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku.
............., 21 Februari 2017
Disahkan oleh :
Kepala UPTD Pendidikan Unit
Kecamatan .............
.............
Pembina
NIP .............
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Tembang dolanan anak berbahasa Jawa memiliki nilai –nilai luhur budaya leluhur yang mampu membentuk karakter luhur anak –anak Indonesia. Tembang dolanan ini mempunyai nada , cengkokan dan lirik yang pendek dan sanagt sederhana selaras dengan tingkat kewajiban anak –anak sejak usia dini.
Tembang dolanan ini merupakan sarana anak –anak untuk bersenang- senang dalam mengisi waktu belajar maupun waktu luang dan juga sebagai sarana komunikasi yang mengandung pesan mendidik.
Tembanag dolanan anak merupakan suatu hal yang unik dan menarik karena sesuai dengan perkembangan jiwa anak yang masih suka bermain, berceloteh dan berbicara secara senang bergebira tanpa beban. Didalamnya juga mengandung ajaran –ajaran atau nilai –nilai moral budi pekerti yang sangat berpengaruh terhadap karakter anak bangsa.
Konsep edu-tainment, yang menyampaikan unsur pendidikan secara menghibur telah lama diterapkan perguruan Taman Siswa yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara sejak tahun 1922. Proses internalisasi pesan –pesan mendidik dalam tembanag dolanan anak –anak menyalir otomatis dalam setiap lirik dan cekokannya serta tercermin serta terwujudnya dalam tutur dan perilaku keseharian anak.
Namun sayangnya, tembang dolanan anak –anak berbahasa Jawa pada saat ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah maupun instansi terkait, bahkan orang Jawa sendiri.
Pada akhirnya anak- anak dan orang tua sekarang kurang kurang mengenal tembang dolanan berbahasa Jawa ini kurang diminati dan tergerus oleh zaman.
Pada jaman modern yang mempunyai perangkat ilmu teknologi canggih seperti saat ini, permainan modern modern terbaru : play station, pokemeon Go dan sebagainya melalui telepon canggih menjadi lebih menarik dan menantang bukan hanya bagi anak – anak namun juga orang dewasa dan orang tua.
Nilai petualangan pribadi, ego, kopentensi dan menang sendiri menjadi lebih dominan. Karakter anak bangsa yang terbanagunpun menjadikan anak –anak lebih individualistic, ego, menang sendiri .
Dengan melihat kenyataan yang ada sekarang ini, kita harus berupaya kuat demi kelestarian budaya dan kesenian tradisional yang hampirpunah. Tembang dolanan sebagai warisan nenek moyang yang mempunyai nilai –nilai luhur harus terus dilestarikan
B. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan Workshop Bagi Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar, adalah sebagai berikut:
1. Undang- undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Hasil Keputusan Konferensi Dinas Kepala Sekolah SD / MI se UPT Dinas Pendidikan Unit Kecamatan ............. tanggal 27 Januari 2017
5. Hasil keputusan rapat panitia pelaksana kegiatan Workshop Lagu Dolanan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan ............. tanggal 27 Januari 2017
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Membekali pengetahuan dan ketrampilan Kepala Sekolah, Guru Kelas, Guru PAI, dan Guru Penjasorkes agar lebih siap dalam melaksanakan tugas peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan tentang pertumbuhan karakter peserta didik yang selanjutnya membentuk peserta didik memiliki karakter kebangsaan
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kompetensi guru tentang pengelolaan pembelajaran penumbuhan karakter peserta didik di kelas
b. Meningkatkan kompetensi akademik guru dalam mengelola proses belajar mengajar dengan penumbuhan karakter peserta didik dengan tepat.
D. SASARAN
Sasaran kegiatan workshop Bagi guru dan kepala Sekolah Dasar ini adalah Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar di kecamatan ..............
E. Hasil yang diharapkan.
Pada akhir diklat,peserta diharapkan dapat menularkan tembang dolanan kepada peserta didik sehingga pembelajaran di sekolah dapat berjalan secara ektif , efisien, dan menyenangkan ada semua jenjang pendidikan.
Indikator keberhasilan diklat ini adalah:
1. Peningkatan Kompetensi Guru tentang pengelolaan pembelajaran penumbuhan karakter Peserta didik di kelas.
2. Peningkatan kompetensi akademik guru dalam mengelola proses belajar mengajar dengan output yang diharapkan stakeholder.
3. Peningkatan motivasi guru dalam menerapkan hasil workshop dalam pembelajaraan didapat dalam proses pembelajaran dengan penumbuhan karakter peserta didik.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
A. Peserta , Waktu, Dan Tempat
1. Peserta
Peserta kegiatan workshop Lagu Dolanan berjumlah 307 orang , yang terdiri dari :
226 Guru Kelas SD, 28 Kepala Sekolah, 27 Guru PAI, 26 Guru Penjasorkes di lingkungan UPT Dinas Pendidikan Unit Kec .............
2. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan pola 32 jam berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 16 s.d 20 Februari bertempat di SDN 1 ............. UPT Dinas Pendidikan Unit Kecamatan ............. Kabupaten ..............
B. Pola
Berisi jadwal dan resume / ringkasan tentang materi pelaksanaan sesuai jadwal.
No Materi Pelatihan Alokasi waktu
I PROGRAM UMUM
1.Kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2 jam
II PROGRAM POKOK 30 jam
JUMLAH 32 Jam
C. Skenario Kegiatan
1. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan berupa kegiatan pengkondisian terhadap peserta, menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi terkait lainnya, menjelaskan hasil pembelajaran yang akan dicapai (learning outcome), struktur pembelajaran, memotivasi melalui berbagai strategi, pemberian motivasi.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti terdiri dari penyajian konteks (materi), materi disampaikan sedikit demi sedikit, memberikan kesempatan untuk latihan/diskusi/role play, melakukan penilaian / assessment authentic
3. Kegiatan Penutup
Membuat kesimpulan, yaitu mengingat atau mengulang poin-poin penting dalam pembelajaran, mengulang, dan mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran, mengapresiasi pencapaian peserta, merangkum dan menghubungkan materi yang dipelajari dengan sesi berikutnya.
B. Rencana Tindak Lanjut
Setelah Pelatihan bagi Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar ini selesai, Kepala Sekolah dapat menularkan kepada peserta didik sesuai harapan pemerintah.
BAB III
PENUTUP
Demikian laporan ini kami susun dengan harapan dapat dipergunakan sebagai acuan dan bukti bahwa kami telah melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan kami. Dan juga sebagai persyaratan pelengkap dari bukti sertifikat yang kami miliki . Mudah-mudahan laporan yang kami buat dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan penilai dan para pembaca umumnya.
............., 21 Februari 2017
Penyusun
.............
NIP. .............
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Surat Tugas
2. Jadwal kegiatan
3. Daftar Hadir Peserta
4. Sertifikat.
PEMERINTAH KABUPATEN .............
DINAS PENDIDIKAN
UPT DINAS PENDIDIKAN UNIT KECAMATAN .............
SEKOLAH DASAR NEGERI .............
Alamat: Dukuh ............., Desa ............., ,Kecamatan .............,............. .............
SURAT TUGAS
No: 800 / 30 / 2017
Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala SD Negeri ............. UPT Dinas Pendidikan Unit kecamatan ............. Kabupaten ............. memberikan tugas kepada :
Nama : .............
NIP : .............
Jabatan : Guru Kelas
Unit kerja : SDN ............., UPTD Pendidikan Unit Kec. .............
Untuk Pergi Ke : SD Negeri 1 .............
Tanggal : 16 s.d 20 Februari 2017
Untuk : Mengikuti Workshop Pendidikan dan Pelatihan Pembelajaran Tembang Dolanan Dalam rangka penumbuhan karakter bangsa.
Yang Menerima tugas
.............
NIP. ............. ............., 15 Februari 2017
Kepala SD Negeri .............
.............
NIP. .............
LAPORAN HASIL MELAKSANAKAN TUGAS
Kepala : Kepala Sekolah Negeri .............
Dasar : Surat Tugas
Hasil laporan : Saya telah mengikuti kegiatan Workshop Pendidikan dan Pelatihan Pembelajaran Temabang Dolanan se-Kecamatan ............. Tahun 2017, adapum materinya adalah Tembang dolanan mempunyai makna/nilai budi pekerti yang patut dan harus diajarkan pada generasi muda khususnya nak-anak. Beberapa nilai budi pekerti tersebut antara lain nilai nilai religius, kebersamaan, kemandirian, tidak boleh sombong, dan interopeksi diri. Tembang dolanan berbahasa Jawa yang mengandung nilai budi pekerti religius atau keagamaan terdapat pada tembang sluku-sluku bathok, ilir-ilir dan padang bulan. Tembang lagu dolanan berbahasa Jawa Jaranan mengandung nilai budi pekerti kebersamaan dan menghormati kepada yang lebih tua dan lebih tinggi kedudukannya.
............., 21 Februari 2017
Yang Menerima tugas
.............
NIP. .............