Cara Nderes Kelapa (Pengambilan Air Nira (sajeng/legen) Dan VIDEO TUTORIAL
Contents [Show Up]
Sebuah pekerjaan tetap adalah impian setiap orang khususnya laki laki yang menjadi tulang punggung sebuah keluarga.Seorang laki laki harus menanggung beban yang luar biasa beratnya. Terkadang Mereka tidak mengenal waktu siang atau malam. Mereka tidak mengenal cuaca hujan ataupun panas, angin, kilat yang menyambar, petir yang menggelegar memekakkan telinga, hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Kalau Anda sudah siap dengan pekerjaan sampingan "nderes" mari simak artikel ini.
Wahai saudaraku dimanapun berada, mungkin Anda masih bingung bagaimana cara nderes, atau mengambil air nira dari bunga pohon kelapa.
Dalam artikel ini saya mencoba membuat Anda tidak bingung lagi. Di sini saya jelaskan bagaimana cara nderes kelapa.
Nderes adalah proses mendapatkan dan mengambil air nira Kelapa (bahan baku gula kelapa/gula merah/gula jawa). Baiklah mari kita siapkan dahulu peralatan nderes
1. Arit deres
Arit deres adalah sebuah benda tajam sejenis pisau dengan bentuk yang khas dan unik, khusus digunakan untuk nderes. Senjata ini harus benar benar tajam agar mudah untuk mengiris manggar.
2. Cantel
Cantel adalah sebuah benda yang berguna untuk membawa wadah nira. Membawa keatas pohon kelapa dan membawa turun nira kelapa.
3. Ember/botol/bekas kaleng cat tembok 5 kg
berguna untuk menyimpan air nira kelapa agar bisa terkumpul.
4. Kebuk
Kebuk terbuat dari kayu, digunakan untuk mengaduk aduk gula kalau sudah mulai berbusa
5. Wajan
Wajan adalah alat untuk menampung air nira kelapa (sajeng/legen) yang sudah diambil dari pohon kelapa dan sudah siap masak.
5. Kapur/gamping/njet
Kapur/gamping/njet adalah bumbu yang bisa menyebabkan air nira (sajeng) yang dimasak menjadi kering dan keras. Bumbunya sederhana dan alami yaitu kapur (njet) yang dicampur air. Air kapur (njet) bahannya gamping. Bahan bakunya adalah batu kapur yang dibakar hingga rapuh dan bila dicampur dengan air akan larut dan hancur.Kapur/gamping dibuat oleh pabrik pembuat kapur. Anda tidak perlu bingung mencarinya. Karena kapur biasanya untuk campuran bahan adukan semen dan pasir pembuat dinding rumah (tembok), sehingg hampir semua toko bangunan menyediakan batu gamping/kapur. Air kapur/gamping (njet) diberi sedikit kulit buah manggis atau kayu pohon nangka (galih nangka) yang berwarna kuning menyebabkan gula kelapa (gula merah) akan berwarna sedikit kemerahan atau kekuning kuningan. Apabila tidak diberi pewarna juga tidak apa apa hanya gula kelapa (gula merah) biasanya akan berwarna merah kehitam hitaman.
16 CARA BISNIS ISLAMI SESUAI TUNTUNAN RASULULLAH MUHAMMAD
Dizaman modern ini ada juga pabrik yang membuat obat pengeras dan pengering dari bahan kimia. Tapi pembuatan gula kelapa (gula merah dengan camputan obat pengeras dan pengering/ obat pengawet tidak baik dan konsumsi secara lama akan membahayakan kesehatan. Karena itu saya sarankan untuk menggunakan bahan alami yaitu kapur/gamping (njet), jelas lebih sehat dan aman bagi kesehatan.
Itulah alat alat yang dibutuhkan untuk menyadap dan mengambilair nira kelapa. Sekarang tinggal
Proses pengambilan air nira kelapa
Langkah pertama:
Kita siapkan Ember/botol/bekas kaleng cat tembok 5 kg, lalu diberi bumbu/obat pada peralatan nomor 3, kurang lebih satu sendok makan ( ingat bumbu sudah dicampur air) setiap kalengnya.
Langkah kedua: pasang cantel atau peralatan nomor 2, pada pinggang kita (seperti memasang sabuk/ikat pinggang)
Langkah ketiga: Kita ambil arit deres, peralatan nomor 1 dan siap tempur (berangkat nderes).
Langkah keempat: naik pohon kelapa dan mengiris/menyadap bunga kelapa/manggar.
Caranya, kita buka dulu kulit manggar yang sudah cukup besar ( tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua ), kira kira yang sudah panjang kurang lebih 40 cm yang kita buka kulitnya, lalu diikat agar tidak berantakan, kita iris ujungnya sedikit demi sedikit satu kali irisan kurang lebih 0.3 cm, jangan terlalu tebal irisannya karena kira kira bisa bertahan sampai satu bulan, untuk menunggu adik dari manggar tersebut. Kalau terlalu tebal maka nanti akan kehabisan ( yang diiris sudah habis adiknya belum bisa dibuka). Cara mengirisnya dari arah bawah dan usahakan jangan terlalu digoyang goyang.
Air nira biasanya akan keluar setelah irisan ke 6 atau kalau memang pohon kelapa itu bagus, nira bisa keluar pada irisan ke 4, maka bersabarlah.
Untuk lebih jelasnya lihat tutorial nderes berikut:
Langkah keenam: Kita iris bunga kelapa/manggar dua kali dalam 24 jam. Pagi kira kira pukul 05:30 atau 06:00, dan sore hari kita iris pada pukul 16:00 atau 16:30.
Pengambilan air nira pada pagi hari, sore hari boleh diambil, tidak diambil juga tidak apa apa, yang penting sore hari walaupun air nira tidak diambil, manggar/bunga kelapa harus tetap diiris agar air nira tetap menetes. air nira menetes kurang lebih 6 sampai 7 jam selebihnya akan berhenti menetes, sehingga perlu diiris lagi.